Saturday, February 6, 2010

Andai dapatku undurkan waktu

Bisikan kerinduan menyapa membuai kalbu
satu persatu memori bersamamu
mengusik jiwa
dan manik-manik jernih
setia menemani
melagukan sedu sedan
dan potretmu menjadi tatapan
mengimbau detik-detik manis
zaman kanak-kanak dan remaja
yang sempat dikongsi bersamamu...

Andai dapatku undurkan waktu
aku ingin terus menjadi sang puteri
dibelai dan dimanja
dilimpahi kasih sayang
oleh orang-orang yang kusayangi...

Namun
aku hanya mampu berangan-angan
melakar impian sang perindu
aku bukan lagi sang puteri yang manja
waktu yang berlalu
telah mendewasakan
telah mematangkan
telah mengubah segala-galanya....

Tiada lagi sang puteri yang manja
tiada lagi sang puteri yang ceria
tiada lagi sang puteri yang keanak-anakan
tiada lagi tawa riang seperti dulu
semuanya hambar dan kosong...

Diam mu
menjadi tanda kemarahan
kata-kata nasihatmu memberi makna yang mendalam
dengan hanya kata-kata
anak-anakmu diam terpaku mentafsir
dan keinsafan merajai diri
dan kesalahan itu tidak akan berulang...

Masih lagi terbayang ayunan langkahmu
wajah tenang penuh keyakinan dan semangat kental
seluar hitam berkemeja biru bertali leher biru
memegang buku dengan sebatang rotan
yang menjadi perhiasan
hanya untuk menakut-nakutkan
mendidik anak-anak watan
mencelikkan yang terpejam
menyuluh ruang yang malap
meniupkan semangat kepada mereka
yang masih terkapai-kapai
menjadi sandaran tatkala kesulitan...

Begitulah saban hari dilalui
tanpa jemu tanpa keluhan
menatap wajah-wajah yang tidak jemu ditatap
silih berganti wajah-wajah baru mengharap ilmu
melayan karenah pelbagai ragam
namun engkau tetap setia
mencurahkan bakti dengan harapan menggunung
wajah-wajah yang saban hari ditatap
menjadi insan yang berguna...

Perjuanganmu tidak sia-sia
kerana anak didikmu
ramai yang berjaya dalam arena masing-masing
dan puterimu
tidak lama lagi akan menjadi sepertimu
menjadi pendidik meneruskan perjuangan...

Andainya ku mampu undurkan waktu
ku ingin engkau melihat sang puterimu
memegang segulung ijazah
dan membalas segala pengorbananmu...

No comments:

Post a Comment